SEJARAH ANDROID DAN VERSI ANDROID OPERTYING SYSTEM (OS)
Android versi 1.1
Android memang diluncurkan pertama kali pada tahun 2007, namun sistem
operasi ini mulai dirilis dan diterapkan ke berbagai gadget pada tanggal
9 Maret 2009 silam. Android versi 1.1 merupakan Android awal yang
dimana versi ini baru memberikan sentuhan dibeberapa aplikasinya,
diantaranya yaitu sistem antar muka bagi pengguna (user interface) yang
lebih baik, jam dan beberapa aplikasi standar lainnya.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Hanya perlu waktu kurang dari 2 bulan, yaitu pada bulan Mei 2009 Android
kembali mengalami perubahan versi. Android versi 1.1 kemudian
disempurnakan dengan Android versi 1.5 atau yang dikenal sebagai Android
Cupcake. Perubahan yang terjadi pada sistem operasi Android Cupcake
bisa dibilang cukup banyak. Diantaranya adalah sistem fasilitas
mengunggah video ke Youtube, aplikasi headset nirkabel bluetooth,
tampilan keyboard dilayar, serta tampilan gambar bergerak yang lebih
atraktif.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) diluncurkan dalam tempo kurang dari 4 bulan semenjak
peluncuran perdana Android Cupcake, yaitu pada bulan September 2009.
Android versi Donut memiliki beberapa fitur yang lebih baik dibanding
dengan pendahulunya, yakni mampu menayangkan indikator baterai pada
ponsel, pengguna dapat memilih dan menentukan file yang akan dihapus, zoom-in zoom-out gambar dengan membaca gerakan serta arah gerakan tangan (gesture), penggunaan koneksi CDMA/EVDO, dan lain sebagainya.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Masih ditahun yang sama, Android kembali merilis operating sistem versi
terbarunya, yaitu Android versi 2.0/2.1 Eclair. Android Eclair
diluncurkan oleh Google 3 bulan setelah peluncuran Android versi 1.6.
Dengan meluncurkan 4 versi ditahun yang sama, akhirnya begitu banyak
perusahaan pengembang gadget atau handset yang mulai tertarik untuk
menggunakan dan mengembangkan Android sebagai platform utama yang
digunakan untuk handset-handset terbaru mereka. Inilah dimana era
kebangkitan Android yang sempat mendobrak doktrin penggunaan sistem
layar yang awalnya dipandang kurang user friendly.
Pada era ini, Google selaku pihak pengembang utamanya memprakarsai
sebuah kompetisi pengembangan aplikasi Android terbaik yang terbagi
menjadi 2 sesi dimana masing-masing sesi memilih 50 aplikasi terbaik dan
pemenangnya mendapatkan hadiah uang sebesar 25.000 USD.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Butuh 5 bulan bagi Google untuk melakukan regenerasi dari Android Eclair
versi sebelumnya ke versi Froyo Frozen Yoghurt. Pada tanggal 20 Mei
2010, Android versi 2.2 alias Android Froyo ini dirilis. Sistem operasi
dengan julukan Froyo ini melakukan beberapa update dan juga pembenahan
seputar aplikasi serta tampilannya. Keinginan untuk bisa menempatkan
sebuah kartu ekspansi berbentuk slot Micro SD berkapasitas besar sudah
bisa diwujudkan oleh OS versi ini. Aplikasi lainnya yang juga dilakukan
pembaharuan adalah dukungan Adobe 10.1 serta kecepatan kinerjanya yang
jauh lebih baik hingga 5x lebih cepat jika dibandingkan dengan versi
sebelumnya.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
7 bulan kemudian Android kembali melakukan gebrakan dengan merilis
kembali Android versi 2.3 atau yang dikenal sebagai Android Gingerbread.
Gingerbread terlihat sangat berbeda dari sistem operasi sebelumnya
dimana tampilan Gingerbread jauh lebih atraktif dan sudah mampu
mendukung fitur dual kamera untuk melakukan video call. Bukan hanya itu
saja, Android Gingerbread juga mulai mengkonsentrasikan kepada kemampuan
untuk meningkatkan mutu aplikasi-aplikasi permainan (games) yang
dijalankan didalamnya.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Pada bulan Mei 2011 Android versi 3.0/3.1 atau Android Honeycom dirilis.
Android Honeycomb merupakan sebuah sistem operasi Android yang
tujuannya memang dikhususkan bagi penggunaan tablet berbasis Android.
Halaman pengguna (user interface) yang digunakan pada Android versi ini
juga sangat berbeda dengan yang digunakan pada smartphone Android. Hal
tersebut tentu saja disebabkan oleh tampilan layar yang lebih besar pada
tablet serta untuk mendukung penggunaan hardware dengan spesifikasi
yang lebih tinggi yang digunakan pada perangkat tersebut.
Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Android ICS atau Ice Cream Sandwich juga dirilis pada tahun yang sama
dengan Honeycomb, yaitu pada bulan Oktober 2011. Kini, Android Ice Cream
Sandwich merupakan salah satu sistem operasi yang paling banyak
digunakan oleh para pengembang smartphone yang sudah memiliki nama besar
seperti Samsung, Sony, Acer dengan smartphone ICS Acer Liquid Gallant E350 terbarunya serta produsen-produsen kelas berat lainnya untuk digunakan pada produk-produk terbaru mereka.
Begitu banyak fitur-fitur terbaru yang disematkan pada sistem operasi
ini, antara lain yaitu fitur yang memaksimalkan fotografi, grafis dan
resolusi gambar, kualitas video, sistem pengenal wajah dan masih banyak
lagi lainnya.
Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean merupakan versi Android yang terbaru pada saat ini.
Salah satu gadget yang menggunakan sistem operasi Jelly Bean adalah
Google Nexus 7 yang diprakarsai oleh ASUS, vendor asal Taiwan yang juga
menjadi teman satu kampung halaman dengan Acer. Fitur terbaru dari sistem operasi Android Jelly Bean ini salah satunya adalah peningkatan kemampuan on-screen keyboard yang lebih cepat serta lebih responsif, pencarian data kontak dengan fitur Voice Search dan lain sebagainya.
Itulah beberapa informasi yang bisa disajikan oleh situs berita teknologi berkaitan dengan sejarah Android, jenis dan versi Android Operating System (OS)
pada kesempatan kali ini. Semoga artikel ini memberikan manfaat serta
pengetahuan baru seputar sistem operasi Android yang kini sudah sangat
populer dikalangan pengguna perangkat smartphone dan tablet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar